Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Agustus 2025 sebesar 2,31% (year-on-year) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 108,51. Secara bulanan, terjadi deflasi -0,08% (month-to-month), sementara inflasi inti berada di 2,17% YoY. Angka resmi rilis per 1 September 2025.
Angka Utama
-
Inflasi YoY: 2,31% (IHK 108,51).
-
Deflasi MoM: -0,08%.
-
Year-to-date (YtD): 1,60%.
-
Inflasi inti: 2,17% YoY; 0,06% MoM; 1,43% YtD.
Semua angka di atas merujuk Berita Resmi Statistik BPS Agustus 2025.
Pendorong & Konteks Singkat
BPS menegaskan inflasi tahunan tetap jinak; penurunan secara bulanan dipengaruhi koreksi beberapa komoditas pangan musiman. Narasi pasar juga mencatat kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebagai kontributor utama inflasi tahunan, sementara deflasi bulanan didorong panen komoditas hortikultura. (Rangkuman dari rilis dan rekap pasar).
Sebaran Provinsi: Tertinggi, Terendah, dan yang Deflasi
-
Tertinggi (YoY): Sumatera Utara 4,42% (IHK 110,39).
-
Terendah (YoY): Maluku Utara 0,43% (IHK 108,52).
-
Deflasi YoY: Papua Barat -0,87% (IHK 107,47).
Data ini mempertegas varian tekanan harga antarwilayah; Sumut paling tinggi secara tahunan, sementara Papua Barat justru mengalami penurunan harga dibanding Agustus tahun lalu.
Kota/Kabupaten: Ekstrem Nasional
-
Tertinggi (YoY): Kabupaten Deli Serdang 5,79% (IHK 111,25).
-
Terendah (YoY): Kota Bandar Lampung 0,19% (IHK 106,58).
-
Deflasi YoY terdalam: Manokwari -0,87%; juga tercatat Tanjung Pandan -0,13%.
Ekstrem ini penting untuk memetakan kantong tekanan/kelonggaran harga di level kota.
Bandingkan dengan Juli & Target Kebijakan
Inflasi tahunan turun dari 2,37% (Juli 2025) → 2,31% (Agustus 2025) dan masih di dalam rentang sasaran BI 1,5–3,5%. Data otoritas moneter mengonfirmasi deret angka terbaru tersebut.
Implikasi Praktis (to-the-point)
-
Moneter: Dengan inflasi inti 2,17% YoY, ruang pelonggaran kebijakan tetap terbuka jika stabilitas eksternal/kurs kondusif.
-
Harga Pangan: Deflasi bulanan menunjukkan efek panen; risiko balik arah tetap ada saat pasokan menipis.
-
Bisnis & Konsumen: Tekanan harga relatif terkendali; perusahaan bisa merencanakan harga jual dengan kenaikan minimal—monitor hanya pada komoditas pangan volatil.
Catatan Metodologi
Angka inflasi BPS berbasis IHK dari 90+ kota sampel, disajikan dalam tiga horizon: YoY, MoM, YtD, serta inflasi inti. Rilis resmi selalu mencantumkan level provinsi dan kabupaten/kota ekstrem untuk transparansi sebaran. Untuk detil tabel per kota/kelompok pengeluaran, rujuk Berita Resmi Statistik dan tabel statistik BPS.